Gak lengkap lebaran kalo gak masak,ehehehe…bukan apa-apa,gw kudu masak karena hubby doyan banget makan,jadi kalo lebaran gw gak masak, yang paling kesian itu si dia.Maka sejak menikah gw selalu masak,menu lebaran pun gw ubah mengikuti menu favorite hubby.Di rumahnya,kalo lebaranan gak ketinggalan ayam kalio,rendang daging dan sayur buncis pedes.Nah,gw akhirnya belajar dari mertua, yang sulitnya belajar dari orang dulu adalah gak ada takaran yang akurat,semua serba kira-kira.Mungkin karena dah handal banget ya,jadi gak perlu nakar-nakar lagi, semua serba ‘secukupnya’.
Well,lama-lama gaya memasak serba ‘secukupnya’ ini menular keg w, ehehehe…Tapi pas lebaran kemaren gw coba takar-takar bumbu yang gw bikin untuk resep ini,maka inilah hasilnya,ada baiknya kalo ada teman2 yang gak berkenan bisa memodivikasi kembali ya.
Kalio Ayam
BAHAN:
1 ekor ayam, potong 8 bagian
1 sdt garam dan 1 sdm air jeruk nipis
1 lembar daun kunyit
3 lembar daun jeruk
3 batang serai memarkan
1 liter santan dari 2 butir kelapa
Haluskan:
20 cabai merah keriting
12 butir bawang merah
5 siung bawang putih 2 cm lengkuas
1 sdm ketumbar, sangrai
2 cm jahe
3 cm kunyit, bakar
2 sdt garam
CARA MEMBUAT:
- Cuci bersih ayam, lumuri dengan air jeruk nipis dan garam, diamkan sebentar, tiriskan.
- Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus, masukkan daun kunyit, daun jeruk, serai, dan lengkuas, masak sampai harum. Masukkan ayam, masak sampai ayam berubah warna dan mengeluarkan air.
- Masukkan santan, masak sampai ayam lunak, kuah mengental, dan berminyak, angkat. Sajikan hangat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar